05 Oktober 2007

... dan bunga-bunga berguguran

Usai subuh hujan pun turun. Effendiuz berhenti sejenak di rumah itu menunggu hujan agak reda. Jarum jam menunjukkan 6:45.

Keadaan masih gerimis, tapi dia harus pulang untuk mengantar anaknya ke sekolah.
Allah jualah Yang menghantarkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan; kemudian Allah menyebarkan awan itu di langit sebagaimana Yang dikehendakiNya, dan menjadikannya berkelompok-kelompok; lalu Engkau melihat hujan keluar dari celah-celahnya. maka apabila Allah menurunkan hujan itu mengenai sesiapa Yang dikehendakiNya dari hamba-hambaNya, mereka serta merta bergembira; (Al-Qur'an, 30: 48)
Hujan reda pad 7:30, suasana nyaman. Apabila dia memandang di taman, kelihatan daun-daun berguguran.

"Alangkah indahnya!" ucapnya dalam hati sambil memuji Allah yang menciptakan alam semesta ini begitu indah.
Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (Al-Qur'an, 2:29)

1 ulasan:

Tengku Adrian berkata...

Gambar daun daun berguguran menandakan tiada yang abadi didunia ini. walaupun pada awalnya bunga itu kelihatan indah namum bila masanya tiba ia akan layu dan jutuh ke tanah. Yang pasti bunga yang jatuh ini adalah milik bang dompas yang berada dikebunnya.