Malam tadi saya mendengar berita tentang perkawinan Malik melalui stesen TV3. Yang menarik bagi saya, setelah akad nikah diadakan acara "membatalkan air sembahyang". Ini bukan pertama kali saya dengar atau saya baca, seolah-olah acara ini merupakan ritual agama. Kenapa air sembahyang dibatalkan?
Barangkali hal ini hanya soal istilah yang tidak tepat, tapi dapat membawa akibat yang jelek. Lama kelamaan orang menganggap acara ini adalah acara wajib dalam Islam.