Al-‘Alaqah (hubungan, segumpal darah) disebut juga al-‘alaq dengan wazan (timbangan/setara) dengan al-falaq, bisa juga dikaitkan dengan istilah cinta. Al-Jauhary mengatakan Al-alaqah juga berarti nafsu.
Seorang penyair berkata:-
Aku ingin bersabar menghadapi dirimu
tapi nafsu yang terpendam lama menghalangiku
Sedangkan al-‘Aliqu juga bisa diartikan mencintai dengan segenap hati.
Cinta disebut dengan kata al-‘alaqah (hubungan) karena hati selalu ingin berhubungan dengan orang yang dicintai.
Dikisahkan dalam seuntai syair:-
Hubungan antara ibu dan sang putra
laksana uban yang bercampur rambut yang hitam
Melaka, 17/3/2018 1:20 ==> BERSAMBUNG
Seorang penyair berkata:-
ولقد أردتُ الصبرَ عنكِ فعاقني علق بقلبي من هواكِ قديمُ
Aku ingin bersabar menghadapi dirimu
tapi nafsu yang terpendam lama menghalangiku
Sedangkan al-‘Aliqu juga bisa diartikan mencintai dengan segenap hati.
Cinta disebut dengan kata al-‘alaqah (hubungan) karena hati selalu ingin berhubungan dengan orang yang dicintai.
Dikisahkan dalam seuntai syair:-
أعلاقةً أمَّ الوُلَيدِ بعد ما أفنانُ رأسِكِ كالسَغَام المُخْلِصِ
Hubungan antara ibu dan sang putra
laksana uban yang bercampur rambut yang hitam
Melaka, 17/3/2018 1:20 ==> BERSAMBUNG