11 November 2009

Kopi bubuk Asli Pekanbaru

Aku jarang minum kopi, tapi kalau ke Indonesia kopi tak terhindarkan lagi. Bulan Syawal lalu aku dan sepupuku, Yuliardi, sedang mondar mandir di pasar bawah Pekanbaru, Riau sambil menunggu ibu-ibu shopping. Di sebuah toko, kami kami tercium aroma kopi asli yang masih 'fresh'.

Lantas kami berdua langsung membelinya. Satu kampit plastik harganya Rp 10,000 (RM 3.00+)

Hingga ke hari ini kopi itu masih disimpan dalam kabinet dapur kami. Sesekali aku menikmatinya sendirian karena tak seorang pun penghuni rumahku yang minum kopi. Ketika aku menulis ini kopi bubuk asli yang tidak ditapis itu berada disisiku.

Sekarang aku coba menghirupnya. "Slurrrp ... kow sedaap."



Syafrein Effendiuz ialah editor di Majalah.Dompas.net, Dompas Network, Guided-Info.com, dan Artikel Sentral. Selain Catatan Sekilas, dia juga mengelola http://www.xteamsystem.com/fendi/, Manggis.Info, Usahawan Maya, Perkahwinan, Tokoh dan lain-lain.